Langkahku juga tidak seberat apa yang kubayangkan. Nafasku juga masih berhembus walau sedikit sesak. Fikiranku juga masih sama seperti sedianya. Mungkin memang hati yang selalu menjadi persoalan. Aku menyesuaikan, seperti sedianya, iya, aku menyesuaikan. Aku mengimbangi, aku mengiringi, dan aku berusaha untuk itu. Bahkan meskipun itu berat, aku tidak merasa keberatan melakukannya. Walau aku ringkih begini. Aku punya sesuatu yang kuat dan menguatkanku, keyakinan tentang hal hal itu.
:)
Keresahan, kegelisahanku, tetap saja ada. Tapi ada Tuhan Yang Maha Cinta yang mengerti inginku, untuk apa aku meresahkannya? Pasti Dia sudah menjagakannya untukku, itu sudah cukup. Mendengarnya antusias, adalah bagian dari bahagiaku, yaa, smiling voice nya :) . Bahkan mungkin aku perlu berterimakasih kepada kota itu. Gemerlap santunnya, tak membuatnya lupa bersuara senyum kepadaku, itu sudah cukup.
Akan banyak cerita yang kau dapati. Ini bagian dari anganmu. Aku senang. Kau, semakin dekat meraih bintang yang kau mau, itu sudah cukup. Pengharapanku untukmu, sekarang, sederhana saja. Aku tak mau terlihat lagi seperti jaksa penuntut. He.
Your Always,
Me :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))