Kamis, 31 Januari 2013

Pantai dan Namamu...


"Aku pernah menulis namamu namaku di pantai indah di Malang Selatan :')"

"Aku juga pernah menggumami namamu disalah satu pantai di Bali :')"

"Dan yang terakhir ini, aku pernah, menghabiskan senja di pantai yang mempesona di selatan Jogja, bersamamu :')"

"Iya, semuanya dongeng. Aku tau :'))"


Rabu, 30 Januari 2013


Lalu Ia pun tersenyum dan berkata kepada si Penanya,

" Dia, sudah ku anggap seperti Ibuku sendiri. Dia selalu tau isi hatiku, tulus menyayangiku, mengerti yang ku ingin, mendukungku terbang tinggi, menyemangatiku saat kelelahan, mendorongku untuk berlari lebih jauh. Kelak, aku ingin Dia menjadi Ibu dari anak-anakku, agar mereka tau betapa beruntungnya aku, dan  agar mereka juga merasakan hal luar biasa seperti yang kurasa saat ini, darinya.."





Selasa, 29 Januari 2013

Aku (dan) ..



Aku tak pernah benar benar mengucap selamat tinggal

Karena aku tau, telah begitu banyak yang tertinggal

Sehingga meskipun ku ucap akan terasa percuma,

Karena telah ada sedikit aku dalam dirimu dan sedikit kamu dalam diriku



Maka ku biarkan rasa rasa ini berlarian sesuka mereka

Meski ku akui, ini tak baik, tak baik untukku.

Cerita itu memang hanya dongeng, hanya jadi dongeng pengantar tidurku

Mungkin aku akan menceritakannya sedikit kepada anak anakku kelak

Tapi aku tidak akan mengatakan bahwa dongeng itu selalu berakhir “bahagia selamanya”

Aku akan jujur, bahwa hidup, tak selalu seperti yang kita inginkan

Aku akan membuat mereka mengerti, suatu saat nanti



Dan tentang kisah ini, sudah ya sudah.

Ini di ending kan, apa tercipta untuk di never ending kan, itu urusan nanti nanti

Aku ingin berjalan sendiri, berdiri diatas bayanganku sendiri

Aku ingin terbang, dengan sayap sayap kecilku sendiri

Aku ingin tetap hidup, dengan nafas nafas yang Tuhan beri untukku



Karena kupunya hidupku, aku merdeka atasnya

Jika aku bukan bagian dari rencanamu, begitupun aku, kau bukan bagian dari rencanaku

Kau selalu mengajariku tentang hal hal, banyak hal

Termasuk yang ini, cara cara tentang

Pergi,

Kembali.

Mengingat,

Melupakan.

Jatuh,

Bangkit.










Jumat, 25 Januari 2013

Menyelamatkan Rindu



Aku ingin menyelamatkan rindu diantara hujan yang menderas ini
Bersama pelukan pelukan yang ingin ku rengkuh setelahnya
Karena yakinku, ingin ku tebus dengan pelepasan kerinduan kerinduan

Rindu, aku ingin memelukmu, aku ingin membuatmu tetap kering
Tapi hujan ini terlalu deras, maaf, kau terlanjur kebasahan

Namun rindu, jangan cepat cepat hilang dari sini
Aku ingin tetap merindu, walau tak sesederhana itu
Butuh benteng benteng kokoh untuk kuat dan mampu merasakannya

Rindu, jangan buat aku merindukanmu
Bersemayamlah disini, seutuhnya akan ku nikmati walau itu perih

Rindu, jaga setiap ikrar yang terucap melaluimu ya
Jaga, hingga waktu melepas rindu itu datang
Aku selalu ingin memelukmu, mendekapmu, menjagamu agar tetap kering, Rindu.



Rabu, 23 Januari 2013



Sempat tadi ku tersenyum lega, gumamanku kau dengar ya?
Aku senang, pesan tak terdengar dan tak terbaca itu bisa kau rasa dengan baik
Semacam ada reaksi tentang ikatanku denganmu yang sering ku bicarakan
Tapi seperti sebelumnya, malam ini aku menjadi penuh tanya (lagi)
Kenapa begitu? Kenapa harus begitu?
Apa kau mau menjawab?
Semoga aku mendapat jawabannya besok, atau mungkin besoknya, besok besoknya, atau bahkan besok seterusnya
Aku yakin, selalu ada jawaban untuk setiap tanya

"Semoga kita cepat bertemu" 
" :') "

Selasa, 22 Januari 2013

Diklat Jurnalis Edisi 4


“What You See Is What You Get”


Diklat Jurnalis.
Ya, aku datang. Setelah dapet sms mendadak dari Wiwid. Sebelumnya sebenernya aku udah disms sama Ravita ikut apa nggak, tapi aku baru ngeh pas disms Wiwid yang forward-an smsnya Wildan. Singkat cerita, aku ikut diklat jurnalis tahun ini.
Setiap tahun pasti diadain diklat kayak gini buat anggota baru. Selain itu bisa juga buat ajang temu kangen para alumni, kayak yang aku lakuin sekarang hihi. Aku masih ingat, tiga tahun lalu aku jadi peserta diklat, yang ngerasa kalo diklat itu lama banget. Dua tahun lalu aku jadi panitia,  jadi sie giat waktu itu sama Werdha sama Wiwid, yang ngerasa kalo diklat itu capek banget. Satu tahun yang lalu aku absen nggak ikut. Dan tahun ini, aku jadi alumni, yang ngerasa kalo diklat itu seru banget, piss. :D


Sabtu, 19 Januari 2013


Rencana awal berangkat habis maghrib, tapi karena mendadak hujan badai jadi galau. Ibu jelas banget ngelarang buat berangkat, petir sama anginnya bahaya banget. Sempet kefikiran sih buat kesekolahnya besok pagi aja, itu pun kalo nggak hujan. Pas tepat jam setengah delapan malam, hujannya reda. Aku minta ijin Ibu berangkat, dan Alhamdulillah diijinin berangkat.

Nyampek ke rumah wiwid jam setengah sembilan-an, karena jalan licin dan masih hujan jadi ngaruh juga sama waktu tempuh yang biasanya setengah jam ke rumah wiwid, ini jadi sejam. Gapapalah, yang penting selamat sampai tujuan. Istirahat bentar sambil makan dirumah wiwid. Jam sembilan baru berangkat ke sekolah.

Sampek sekolah sms telfon wildan minta jemput, eh ternyata disitu ketemu bambang sama dinar yang tiba tiba nongol, akhirnya ke TKP diklat bareng mereka dan rutenya cukup jauh ternyata haha. TKP diklatnya di aula. Di depan aula surprise banget ternyata ada Pak Sapto (guru tercinta, haha). Waktu itu aku udah telat. Acaranya udah sampek debat, dimana wildan jadi moderatornya. Pas ini aku masih adaptasi, dan ya ya debat selesai. Sebenernya suasana sudah cukup tegang, namun pecah seketika saat Pak Sapto tiba-tiba kumat narsisnya. Lampu aula dinyalain, “ Eh ayo ayo, foto dulu. Peserta dibelakang panitia disamping, alumni didepan.” Pak Sapto bilang dengan antusias. “Oh, halo Pak Sapto? Ini diklat? Jadi gak tegang lagi deh. Apaan sih pak? Haha love you deh :D.” Kataku dalam hati.

Setelah itu, adik adik pesertanya waktunya istirahat alias tidur. Aku selaku alumni (haha) ngumpul sama yang lain di basecamp buat alumni. Cerita ngalor ngidul, ketawa ketiwi ngakak nyeritain kesan diklat tiap tahunnya. Sambil menggerutu kelaparan, gak ada makanan. Tiba-tiba Pak Sapto dateng, dan jeng jeng, bawa makanan :D. Pak Sapto adalah salah satu guru paling loyal sama murid yang pernah aku temuin. Dan waktunya makan snack. Dan lagi lagi, Pak Sapto tiba tiba ngeluari camdig nya dan… foto foto lagi. Hmmm. Kata Pak Sapto, “Kapan lagi bisa begini?”. Hehe. Setuju deh pak kalo yang satu ini.

Dan entah kenapa setelah itu, perbincangan jadi horror. Ketika topik lucu lucuan berganti jadi topic hantu hantu disekolah. Mulai dari hantu dari studio lama, ruang 26, hantu wastafel, sampai hantu yang katanya mirip dan ngikutin mbak sissy sampek kelas 3. Hmmm serem. Suchay langsung ngacir keluar. Dinar yang katanya pernah liat hantu, juga nguatin bertahan melawan rasa takut. Sedangkan sisanya, aku, wiwid, wildan, bambang, habib, mbak sissy, agus, agra, sama pak sapto masih asik ngobrol tapi agak ngelawak juga, haha. Ini namanya senior yang pemanasan buat JM.

Well, brifing JM. Dan langsung bertugas jaga pos. Dan karena aku alumni, jadi bebas mau jaga pos mana aja. Dan karena aku direquest sama suchay buat jaga pos sama dia, akhirnya aku jaga pos 4. Sama suchay, sama viva, agra, alan (dari kelas 3). Sambil nunggu peserta dateng, malah curhat dan debat masalah cowok dan pacaran, haha. Gara gara suchay ini. But, well perbincangan yang menarik :)

Terus adik pesertanya mulai dateng. Oh ya di pos 4 ini, klu nya adalah “Habiskan makanan dan minuman ini dalam satu menit.” Jadi gini, pas adiknya dateng, kita kasih mereka roti sama minum. Dan disuruh makan sama minum dalam satu menit. Terus kita uji. Apa mereka bisa jaga amanat dengan baik. Amanat dari pos 2 adalah “Jangan memberikan tema dan berita kepada siapapun”. Dan ya ya, tugas di pos ini adalah sebisa mungkin membuat mereka tidak amanah, haha. Dan kami cukup berhasil nampaknya :D. Dari sekian peserta ada satu orang yang masih lengket banget di ingatan. Dan ternyata temen temen yang lain juga sama nginget anak itu gara gara “galau”nya, haha. Kalo gak salah namanya itu “Aldo Kevindra”.

Jadi gini, waktu kelompoknya dateng di pos 4, kita kasih mereka roti sama minum, kebetulan ketuanya sakit. Akhirnya si Aldo itu yang gantiin.Serentak kami menjalankn tugas untuk meminta beritanya. Dia langsung ngeluarin artikel Koran. Dua temennya yang lain ngelarang sekeras mungkin, eh dianya langsung ngasih beritanya ke kita. Ya udah, guampang banget kan. Terus kita bilang “Silahkan lanjut ke pos selanjutnya.” Mereka pun pergi. Dan kami tertawa penuh kemenangan, gampang banget sih adik itu. #plakk. Beberapa menit kemudian, mereka balik ke pos 4 (peraturannya gak boleh balik). Kami pun yang tertawa langsung seketika hening, 
“Ada apa dek, kok balik?”
“Kak, saya boleh ngambil berita yang tadi saya kasih?”
“Loh ya gak bisa dek, kan udah dikasih”
“Jadi gini kak, saya ngerasa ada yang aneh, saya kesini tiba tiba dikasih makan, disuruh minum, diminta beritanya, terus disuruh pergi, saya ngerasa aneh kak..”

Aku nahan ketawa, temen temen yang jaga pos juga sama. Setelah mereka pergi, kami ketawa selega leganya, ngakak banget ngeliat adik itu tadi. Kayaknya dia tadi nggak dengerin instruksi dengan baik deh. Haha.

Well, dari sini aku jadi dipanggil Dewi. Gara gara suchay, yang nyeplos aja ngenalin ke adik adiknya kalo namaku dewi. Dia juga pake nama samaran, Sandra. Dan yang lain jadi ngikut. Haha. Pas itu tugasku di pos 4 udah selesai. Dan ya, aku turun ke pos 5. Yang disitu ada Mbak sissy, fitri, sama bambang. Mbak sissy nyamar pake nama “Vre”. Fitri, gak mungkin bisa nyamar. Dia udah cukup terkenal. FYI, Fitri adalah ketua ekskul jurnalis tahun 2011. Sedangkan bambang, ayo cari nama!!haha. Aku pamer ke bambang kalo aku sekarang namanya dewi. Trus kita iseng iseng nyari nama samaran buat bambang. Dan dia nyeplos “Kevin”. Aku. “Hah? Kevin?”  haha. “Ya udahlah mbang, gapapa. Tapi kamu harus jaim mbang kalo pake nama Kevin!!” seketika bambang langsung negapin badan, haha. Sumpah ngakak. Akhirnya, semua adik peserta manggil dia “Kak Kevin” haha, ngakak sampek muntah. But FYI, bambang yang sekarang beda. Dia nggak polos cupu kayak dulu, sekarang dia kece, muka innocent tapi suaranya kadang sangar. Jadi rebutan cewek cewek pas diklat gitu lah, haha. :D

Setelah JM selesai, semua langsung tepar seketika. Aku tidur pules, kata wiwid. Sampai digigit nyamuk gak kerasa. Aku kedinginan, lupa gak bawa kaos kaki. Untung aku bawa celana dua, jadi satunya buat nutupin kaki. Semuanya tidur pules, sampai habib gak kerasa kalo disengat tawon (saking apanya coba), kecuali mbak sissy sama wiwid, yang sama sekali nggak bisa tidur gara gara kepanasan sama banyak nyamuk. Oke, mereka berdua aneh kan? haha. Kata Mbak sissy, dia harusnya sekarang tinggal di London. Haha, amin mbak. Aku doain :)

20 Januari 2013


Bangun tidur, udah ada pop mie berjajar. Langsung makan deh. yang lain juga ngikutin. Habib yang habis disengat untungnya bawa kotak P3K. jadi langsung dikasih minyak gitu sama dia. Kata wildan, “Gapapa, dia udah biasa” haha. Iya sih, anak pramuka sih ya :D.

Acara selanjutnya adalah Outbond. Di basecamp alumni, banyak sitaan ID card adik peserta, dan entah ide siapa, wildan sih kalo gak salah. Kita ganti nama nama mereka. Dari situ muncul nama samara yang lain. Wildan as Kenthus. Habib as Om Sagita. Wiwid as Srie. Dinar as Maemunah. Bambang as Kevin haha tetep (entah kebetulan atau apa, si Bambang kebagian ID Cardnya “Aldo Kevindra” adik galau di pos 4 tadi) jadi dia tetep Kevin namanya, haha.

Jangan lupa mantranya “ Minah mau makan makanan Makassar, maka Minah dan mama minah mau mudik melalui malang melewati magelang masuk makasar” (mantra apaan coba?haha).Seru seruan outbond. Ngerjain adiknya, tapi ini gak asal ngerjain kok. Ada maknanya, hehe. Foto foto. Dan ngeliat ke enam orang itu menggila. Tiba tiba mereka bikin kelompok sendiri. Dan bikin yel yel dan joget ala gangnam style. Aku ngakak sengakaknya, gimana enggak? Aku lagi serius banget ngasih tantangan ke adiknya, eh mereka dateng tiba tiba ngerusak suasana tegang jadi lucu. Ahaha. Plakk muaachh buat kalian :3 ada rekaman videonya loh :p

Outbond selesai, ngumpul di basecamp dan acara selanjutnya adalah nangis nangisan. Emang dibuat gitu sih, skenarionya kita bikin panitia sama adik peserta nangis karena ngerasa salah. Suchay ditugasin buat jadi peran protagonis karena dia dituntut nangis. Cuma acting tapian,haha. Aku disuruh juga, tapi gak bisa. Eh ternyata pas eksekusi akunya nangis juga, aslinya sih acting. Tapi suasananya emang mendukung banget buat nangis. Mbak sissy masih bilang ini itu pake suara keras, wildan juga. Bambang juga. Tapi bambang cuma mbleyer aja, greng grengg gitu bunyinya. Aku sempet kaget denger bambang gitu, haha. Mbak sissy masih gitu, wildan juga. Ini kapan endingnya? Terus tiba tiba bambang nyaut..
“Jadi kakak pesan sama kalian, hidup itu ada dua pilihan. Kalo kamu nggak mengerasi hidup ya..(agak lama)”
“Hidup yang mengerasi kamu..” wildan nyaut jadi penolong bambang yang lupa.
Udah agak lupa, eh diulang lagi dialognya sama bambang, asli, kalimatnya mbulet. Suaranya menggerutu, aneh banget lah ngeliat bambang gitu. Aku yang tadi nangis, seketika pengen ketawa sekenceng kencengnya. Wildan noleh ke aku, nahan ngakaknya. Mbak sissy juga udah mulai gak tahan malu, pengen ketawa gara gara bambang ngasih petuah bijak yang kedengeran aneh banget. Haha. Dan akhirnya diklat selesai..
Well, selamat datang anggota baru ekskul jurnalis.

Selalu lakukan yang terbaik ya adik adik :)
Banggakan dirimu, harumkan jurnalismu :’)


NB: Buat adik adik, kalian hebat. Maaf dan terimakasih ya. Buat temen temen kakak kakak gila, makasi juga udah bikin aku ngakak. Buat Kak Kevin kawe, beneran loh ya kapan kapan ajarin aku main biola, haha. Buat Pak Sapto, still loving you deh haha.

Senin, 21 Januari 2013

Pertemuan Terakhir


Aku selalu memaknai, setiap pertemuan kita adalah sebagai pertemuan kita yang terakhir. Kesempatan tak terbeli dan tak bisa terulang. Dimana sesal bisa ditangguhkan diwaktu itu. Ada sederet kata yang akan ku sampaikan tanpa kecuali, ada hal hal yang ingin aku tunjukkan kepadamu, yang sudah ku persiapkan sejak lama. Memendamnya, dan berharap kali ini aku benar benar bisa dan berani menunjukkannya kepadamu. Lalu kau memberi dua tiga kata tentang itu, entah menyenangkan atau menyakitkan. Namun aku selalu menunggu itu keluar dari mulutmu, aku suka mengutip kalimatmu. Entah menyenyumkan atau sebaliknya. Ada semacam pelukan pelukan rindu yang ingin ku sampaikan. Dan nyanyianku sewaktu kecil, rindu menggebu(ku) kepada Ayah, dan sederet cerita mimpiku setiap malam yang semakin menjadi jadi menurutku. Iya, semuanya ingin ku sampaikan kepadamu. Semuanya tanpa kecuali. Pertemuan yang selalu ku anggap terakhir.

Karena jika aku berfikir bisa menemuimu lagi, maka itu sama halnya dengan menunggumu. Aku tak mau lagi dipermainkan waktu. Menjalani alur yang sudah ku tau belum menjadi jelas ceritanya. Aku enggan. Dan kau tau ke-enggan-an-ku bukan? Lalu menjadi wajar kan bila selalu ada haru dalam setiap pertemuan kita? pertemuan terakhir, sebelum kita dipertemukan diawal lagi.



Minggu, 20 Januari 2013

Dialog Menggelitik Pos 4


Malam kemarin di pos 4. Aku nggak tau kenapa aku bisa nyasar jaga pos itu. Disitu ada lima orang. Aku, Suchay, Viva, Agra sama Alan. Yang kemudian kami terlibat dalam dialog dialog menggelitik. Iya, waktu itu acara jerit malam, karena aku ada di pos 4, jadi pesertanya agak lama nyampek pos 4, sambil menunggu, suchay membuka topik.

"Cowok, kalo menilai cewek itu dari apanya?" Suchay ngelempar topik

Disitu cowoknya cuma ada Agra sama Alan. Dan yang jawab sepenuhnya adalah Agra, haha. Soalnya si Alan mah anaknya lurus lurus aja gitu. Kalo si Agra nih, agak pengalaman. Kata Agra, "Sikap".
Terus dilanjut dengerin curhatan si Suchay yang galauan. Dan sekarang gantian Agra yang ngelempar pertanyaan.

"Kenapa sih ada orang pacaran? Pacaran itu apa?"

Satu kalimat pertanyaan yang menohok di telingaku. Spontan aku bilang "Status". Si Suchay, jawab lumayan panjang, satu paragraf. Kira-kira gini "Pacaran itu adalah proses belajar saling mengenal dan melengkapi, menutupi kekurangan pasangan dengan kelebihan pasangannya untuk menuju kearah yang lebih serius." Terus si Agra ngelanjut," Kalo gitu, kenapa ada pacaran putus, ganti pacar dan kenapa selalu ada keinginan untuk berganti ganti?" untuk pertanyaan yang ini aku sama Suchay kompakan, "Enggak semua cewek gitu, kebanyakan yang punya fikiran begitu justru cowok". Aku sama Suchay tersenyum menang.

Lalu si Agra ngomong mendadak ala ala Raditya Dika. "Sebenernya konsep pacaran di Indonesia itu salah. Disini konsep pacarannya, kamu punyaku aku punyamu. Salah banget kan? Pacaran itu cuma status. Resmi? untuk siapa? Kalo pacaran itu resmi diakui negara, kantor kecamatan penuh. Pacaran itu lebih dari hati ke hati, lebih ke bentuk perhatian. Yang penting sama sama tau. Jadi apa status pacaran masih perlu?"

Si Suchay masih nyanggah pernyataannya si Agra tadi. Sedangkan aku langsung, jleb. hehe. Baru kali ini aku membatu. Dan ya, berfikir kalo statementnya si Agra itu ada benernya. Bener banget malahan.

"Pacaran itu memang status. Status dalam fatamorgana. Dimana seseorang bisa terlihat lebih "memiliki" dihadapan orang lain. Namun hal yang lebih penting adalah hati. Yang penting hati sama sama tau, punya ikatan yang lebih kuat dibanding apapun." - Ramadhani Syah Fitri

Kamis, 17 Januari 2013



Sebaris kalimat di kertas lusuhmu yang kau lipat-lipat, adakah aku disana, diagendamu? Yang telah lama kau tunda, pertemuan kita di kota ini, lagi. Namun masihkah ada aku di barisan tulisan diagendamu itu? Adakah rindu yang menderu? Adakah janji yang ingin terlunasi? Atau sederet semua yang masih tertinggal disini? Atau masih ingin kau biarkan begini?
Saat nanti kau kembali, apa semua yang disini masih bersinergi denganmu, dengan kita? Setiap lampu lampu kota, belokan jalanan, makanan makanan yang kau suka, masih menyatukah semua denganmu?
Aku tak ingin mendengar ini lagi, "Kita jauh tapi dekat, kita dekat tapi jauh."
Satu hal, akan selalu ada cara….kan?
:’)

Rabu, 16 Januari 2013


Dear dua enam satu satu tiga, please be mine ya :'))
Amin. 


Love Is You




Aku yang masih berada disudut ini. Memandangimu sembunyi-sembunyi dari jauh, jauh sekali. Namun aku tetap bisa melihatmu bahkan ketika mataku tertutup. Disini, di garis mataku, tlah ada imaji abadi. Senyummu.

Ada sebuah pesan berisyarat tanpa suara. Dapat ku tau meski hening, tanpa suara sekali lagi. Semacam ada ikatan yang tak ku namai yang membuatku selalu mengerti, meski belum sempat kau mengucapkan.

Awan bersekutu mengejekku yang masih begini, malu mengakui dan tak mau pergi. Menyuruhku percaya, bahwa langitku akan berwarna warni sebentar lagi. Akan ada pelangi di langitku, pelangi yang terlukis di senyummu.

Bisikan lembut angin sore ini membuat debarku menebal, tak mampu lagi ku bendung kilaumu yang merona, mempesonaku
Hingga senja merayuku, untuk tetap melena karenanya. Karena selalu ada kenangan indah saat senja bukan?Aku merasakan. Senja indah, batas dua dunia yang ku habiskan bersamamu. Iya, kita menghabiskan senja tanpa sisa, memeluknya tanpa celah.

Demi malam dan bintang-bintang, aku selalu ingin mengeja namamu dalam senandung malamku, memandangimu lama-lama agar aku tak mudah merindumu lagi. 
“Cinta adalah sebuah pintu, dimana ku temukan dunia yang tak sama dengan yang ku jalani ketika aku membukanya. Dunia yang tak beraturan, dimana selalu ada pertikaian. Antara hati dan diri sendiri. Saat ada yang bergejolak dalam dada namun tak tertumpah, sesak didalamnya. Tak ada kata damai, untuk selalu mengejarnya. Karena ada semacam rasa-rasa yang berlarian dalam dada. Mencari jawaban atas tanya yang diruang-ruang hati hingga ku temui seseorang diujung sana, pembawa kunci pintuku.” Ramadhani Syah Fitri

Saat aku bicara cinta, itu, kamu.








Senin, 14 Januari 2013

Senin Yang Menghibur



Hei Readers, well, posting kali ini aku bakal nyeritain tentang highlight dalam sehariku ini yang menurutku, emm.. konyol. Haha. Tapi bikin senyum senyum ngakak gitu lah. Entah itu cuma berlaku buat aku aja atau emang konyol beneran. Let’s see… :D

1. Alarm Jitu

Hari ini aku berniat untuk berpuasa, seperti biasa aku tetep pesen ke ibu biar bangunin aku sebelum subuh buat sahur. Ini bukan karna aku gak punya alarm hape atau jam weker, tapi aku emang kurang percaya aja. Tau sendiri ka nada mode “snooze”? kalo ngerasa berisik tinggal pencet langsung diem tuh alarm, walhasil tidur lagi deh. Beda kalo Ibu, Ibu cuma bisikin “Mbak, ayo bangun, katanya puasa?” langsung bangkit dari kasur. Hehe. Jadi suara ibu lebih jitu dari alarm manapun, bahkan setiap pagi aku bangun karna denger suara ibu bangunin aku walaupun bilangnya dari dapur, tapi kedengeran sampai bangun. :)) . Dan aku kira alarm ku udah lewat snooze mode, ternyata, masih jam setengah 3 dan aku udah sahur, eh, alarmnya baru bunyi. Hehe. Jadi kesimpulannya, aku bangun lebih awal.


2. Suara Tembus ke Mimpi

TV menyala. Suara TV terdengar ditelingamu, tapi kamu sedang tidur. Sedangkan suara itu bisa kamu dengar dan mimpimu memvisualkan apa yang kamu dengar. Kamu pernah mengalami fenomena seperti ini? Emm, mungkin pernah. Ya aku harap bukan aku aja sih yang ngalamin ini, agak konyol soalnya haha. Dan kali ini aku harap kalian bisa mengimajinasikan cerita mimpiku dengan baik. Okey, pelan pelan. Jadi setelah sahur aku lanjut tidur lagi. Seperti biasa setiap pagi Ibu selalu stay tune berita pagi di TV. Dan ya, suara VO nya masuk ke mimpiku. Saat itu, beritanya tentang gempa bumi. Kira- kira begini narasinya..
“Pemirsa, telah terjadi gempa bumi di daerah bla bla bla bla…..”
Dimimpiku suara berita itu tersampaikan dengan baik, dan ada visualnya dimimpiku itu.

Saat itu aku ada di depan pasar. Pasarnya bertingkat. Aku ada didepannya. Semua orang panic nyelametin diri masing masing sambil bawa anak dan harta bendanya. Saat itu aku nggak panik, aku cuma ngeliatin mereka aja yang sibuk lari lari ngehindari reruntuhan yang jatuh. Tapi semuanya jadi aneh, ketika semuanya lari ke kolam di depan pasar, mereka nyemplung satu satu sambil bawa anak mereka ke kolam itu sambil nunduk di penyelaman mereka itu. Seakan kolam adalah tempat yang aman untuk berlindung (keadaannya seakan begitu dalam mimpiku). Aku yang berdiri disebelah mbak yani waktu itu(seakan kami cuma nonton karena kami nggak panik kayak orang orang), spontan aku bilang sambil nahan tawa, “ Ada gempa bumi, terus nyemplung ke kolam gitu? Haha..” aku ketawa sengakak-ngakaknya dimimpi itu, karena menurutku itu konyol banget.
Dan kalo tadi suara TV (didunia nyata) masuk ke mimpi, sekarang suara ngakak-ku (didunia mimpi) masuk ke nyata. Iya, aku ketawa selega-leganya ngakaknya. Sampai ibu masuk ke kamarku, dan ikut ketawa juga haha. Mungkin dia shock ngeliat anaknya ketawa kayak orang gila sambil merem, haha. Tapi ibuku tau, aku emang tukang nge-lindur. Jadi ya ini bukan fenomena pertamaku, katanya. Haha :DD . Bangun bangun rasanya jadi pengen ketawa terus deh. :D


3. Batal Puasa

Bangun tidur, seperti biasa, aku nganter adikku sekolah. Ngerasa nggak enak banget perut. Dan ya, jediar, aku M. Gak jadi puasa deh hari ini. Kata ibu, “Wah sayang ya, udah dibela-belain bangun sahur” aku senyum senyum. Aku malah gak ngerasa nyesel sama sekali. Bukan karena aku gak jadi harus nahan ini itu, tapi.. coba tadi aku nggak bangun sahur, pasti aku nggak bisa… ah Allah itu ada ada aja ya :’)). Selalu bisa bikin aku senyum senyum keheranan kayak gini, kenapa bisa kebetulan? Hehe :’)). Makasi ya Ya Allah :3


4. Jadi Kakak Senior

Okey, hari ini aku sama fitri resmi jadi kakak senior ditempat kerjaku. Iya, mulai hari ini ada orang baru.
Namanya Mbak Diah. Setahun lebih tua dari aku, tapi tetep, disini aku udah jadi seniornya, haha #devillaugh. Beda dari sekolah atau kuliah. Yang Cuma di ospek 3 sampai 7 hari, di tempat kerja, kamu akan dianggap junior selama belum ada orang baru lagi yang masuk. Di giniin digituin, di bully, dijadiin sasaran empuk kalau ada ini itu. Dan semua itu berakhir hari ini. Ya walaupun sebenernya aku nggak tega ngeliat Mbak Diah di bully terus sama orang orang (aslinya sih cuma bercanda) tapi gak papalah, buat latihan mental, kayak aku dulu. Biar tahan banting nantinya.


5. Jomblo Sendiri

Karena Mbak Diah orang baru, jadi dia banyak nanya ini itu. Dan sebagai senior yang baik, haha. Aku jawab dan jelasin pelan-pelan. Fitri juga nanya-nanyain Mbak Diah ini itu. Dan biar nanti nantinya nggak ada gossip yang nggak enak, aku nyeletuk nanya, 
“Mbak Diah udah punya pacar?” nanya gak pake mikir
“Udah mbak..” sambil senyum simpul
Sejenak hening, dan seruangan ketawa ngakak.
“Dhan, kamu nggak ada pertanyaan lain ta? Nanya rumahnya dimana kek, nomernya berapa kek, eh malah nanya udah punya pacar apa belum haha” Mbak Sri nyeletuk sambil ketawa.
“Wah, Dhani itu nyari temen Mbak, biar ada temen galau. Eh ternyata udah punya pacar haha” Fitri ikutan nyaut.
Aku cuma bisa diem dan senyum agak malu, emang malu maluin sih..
Cuma meringis aja. Jadi kesimpulannya, di tempat ini aku aja nih yang jomblo? Haha, gapapa deh, yang penting hepi kalo kata Pak Santo. Dulu sih aku ada temennya, Fitri. Tapi sekarang dia udah punya pacar baru, ya ya selamat deh, menempuh kebahagiaan dan kegalauanmu yang lain hahapiss :p.

Well, hari ini cukup menghiburku kurasa. Iya aku bisa ketawa lega hari ini, tanpa beban. Dan ada hal hal yang tak dapat ku jelaskan rasanya, yang aku dapat hari ini.

Terimakasih cerita menghiburnya hari ini ya Ya Allah :))
Sering sering kayak gini ya, amin :))


Minggu, 13 Januari 2013

Apresiasi


Selamat malam, Apresiasi.

Salam dekat denganku.

Beberapa hari ini, aku cukup tersanjung denganmu dari kata kata orang
Membuat rasa percayaku menguat lagi
Entah orang-orang itu sungguhan mengapresiasiku dengan seperti itu, atau ya, terserah mereka
Aku hanya akan melihat dari sudut sini saja, yang membahagiakan.
Terimakasi atas apa apa saja yang bisa dengan tiba-tiba membuatku tersenyum, percaya lagi


Iya itu orang lain,
Apresiasimu untukku?
Memuji ku sekali saja tidak pernah
Dan yang terakhir ini, apresiasimu kehilangan teduhnya
Iya hilang, biasanya cukup teduh kurasa
Kali ini, sudah hilang
Lantas, kenapa kau tidak hilang sekalian?
Kau menyebalkan, sungguh

Selamat malam, A-pre-sia-si(a)



"Kamu lagi sedih ya?"
"Enggak"
"Kamu lagi sedih ya? Iya kan?"
"Enggak"

"Lebih suka ngeliat aku sedih ya?Ah, katanya benci?" kataku dalam hati kemudian.




Sabtu, 12 Januari 2013


"Kamu masih sayang aku?"
"Kalau kamu diciptain Tuhan bukan buat aku, aku bisa apa?"



Jumat, 11 Januari 2013

Cinta Sejati - Bunga C Lestari (Ost. Habibie & Ainun)


Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi disisimu
Ku tunggu kau di keabadian..

Aku tak pernah pergi selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada Maha Cinta menyatukan kita

Saat aku tak lagi disisimu
Ku tunggu kau di keabadian..

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapapun insan Tuhan pasti tau..
Cinta kita sejati..

Lembah yang berwarna
Membentuk melengkung memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesucian cinta..


Kamis, 10 Januari 2013




Dear Kamu Yang Menyenangkan,


Baru saja aku memutar ulang, kenangan yang terabadikan. 
Lucu ya, kamu lucu, kita lucu, tapi mungkin, aku saja yang lucu
Ya setidaknya, aku tersenyum malu malu lagi malam ini
Jika kau tanya satu hal yang ku rindukan, maka aku akan menjawab, rasa.
Aku rindu rasa, bukan masa itu
Masa itu memang sudah tamat untukku, untukmu.
Rasa?
:’)
Terima kasih sekali lagi,
Pemilik senyum abadi :)

Selasa, 08 Januari 2013

Sat,


Hei Sat,
Lama aku nggak dialog-an sama kamu
Sat, kapan kesini?
Aku butuh kamu, meski tinggal abu mu aja
Kesini, meski cuma diem
Aku cuma pengen liat kamu
Malam ini aku ngerasa gak ada apa apanya Sat,
Kamu bisa nggak dateng buat sekedar bilang "Kamu Bisa" ke aku?
Atau, "Masih banyak waktu, latihan terus" buat nyemangatin aku tentang ini

Sat,
Aku menahan tangisku kamu tau?
Kau tak suka melihatku menangis, iya kan?
Tapi malam ini jangan membenciku karena menangis ya,
Malam ini aja kok,
Aku ngerasa gak ada apa apanya Sat,

Kamu kesini secepatnya ya,
Kehadiranmu,
Nyatamu ada,

Sat,
Masih ada kata "khusus" kan untukku?
Sat, kamu kesini ya,
:'(


Aku tunggu,
Disini, di tempat biasanya aku menunggumu, disini
Kau masih hafal jalannya kan?

Sini Sat, :'(

Senin, 07 Januari 2013

Let The Music Heal Your Soul - Backstreet Boys


Oh if someone writes a song with a simple Rhyme
Just a song where is feeling show 
And if someone feels the same about the simple song
Oh sometimes you can hear them sing 
Music gives you Happiness and Sadness
But it also, also heals your soul 

Let the music heal your soul
let the music take control
let the music give you the power to
move any mountain

If someone plays piano with some simple chords
So melodic and endearing, too
Oh if someone plays guitar with the old piano
And maybe you can hear them sing
Music gives you Happiness and Sadness 
But it also
it also heals your soul

Let the music heal your soul
let the music take control
let the music heal your soul
 let the music give you the power to move any mountain  



Minggu, 06 Januari 2013

Diantara Peluk & Rindu




Diantara peluk dan rindu, ada semacam tangis yang menderu
Di dada,
Seakan ingin membalas pelukan dengan rinduku yang hampir menahun
Walau tertahan bentengku, yang mencukupkan untukku mengangankanmu lebih
Hampa, aku tau tak seharusnya inginku begitu
Namun memang itu yang ada, kehampaan rasa yang sengaja ku buat agar rasaku tetap stabil, kokoh seperti sedianya



Diantara diam dan hening, ada semacam teriakan ingin menyapa
Di garis mata,
Seakan ingin mendialogkan canda yang menghentikan kebisuan ini
Dengan sorot mata bercahaya, yang menyinarkan rasa ingin terus dan tetap seperti itu
Ramai, aku ingin keadaan tak sesunyi ini
Namun memang itu yang ada, sunyi yang kita nikmati bersama.
Sengaja kita buat untuk tetap menjaga agar tetap berjarak walaupun masih saling menggenggam



Di sudutku ini, aku masih melihatmu sama, kau masih seperti kau
Senyumanmu juga masih menulariku untuk tersenyum lebih banyak
Hanya satu, sorot mata mu yang berusaha keras kau alihkan
Dan benteng benteng itu masih tetap kokoh di wilayahnya masing masing saling menjaga agar tetap kokoh, tak goyah, apalagi runtuh hanya dengan rasa yang sengaja terpendam dalam entah,


Diantara aku dan kamu
Ada semacam batas yang tak kunamai
Yang mencipta diam dan bisu
Meski rindu peluk, dan sapaan canda
Terlihat ramai namun tetap hampa
Kita saling tau kita,
Karena dalam diam pun, dialog kita akan tetap saling menyapa,
Meski tak ku ucap, tak kau ucap, tak terucapkan..


Sabtu, 05 Januari 2013

Roti Maryam & Waffle Couple



Roti Maryam

Waktu itu, di Stasiun Gubeng Surabaya, aku dipertemukan pertama kalinya dengan makanan yang bernama “Roti Maryam”. Sebenernya makanan ini bukan makanan yang terlalu asing di telingaku, hanya saja  dulunya aku nggak pernah tertarik beli, apalagi makan. Karena takut rasanya nggak sahabatan sama lidahku, dan, aku salah.

Hari itu hari Jumat, aku masih ingat. Saat aku akan berangkat ke Yogya. Sambil nunggu kereta yang masih lama datengnya, aku mencari kesibukan sebenernya, haha. Ngobrol ngalor ngidul sama mbak Yani, sambil nunggu Mas Delta sholat jumat juga. Sebelum akhirnya, mataku tertarik saat melihat orang disebelah pintu stasiun berjualan, dia Cuma diam. Hanya bawa papan bertuliskan “Roti Maryam Rp 3000, Bergizi Tinggi & Kaya Protein” mungkin karena laper, atau pengen ada kesibukan aja, aku memutuskan untuk mencobanya. Kata mbak yani, roti maryam itu enak kok dhan. Oke, aku beli.

Sepotong roti maryam hangat udah di tangan. Dan mungkin karena lagi hujan juga, jadi timingnya pas banget. “Roti Maryam – Lapar – Dingin” ramuan ajaib kan? hehe, sejak itu, aku jadi suka dan ketagihan sama makanan arab itu :D


Kata Rizka, disemua stasiun Surabaya pasti ada yg jual makanan ini hehe

Kira kira kayak gini isinya bungkus yg tadi, sumber http://www.google.com



Waffle Couple

Waktu itu aku udah di Yogya. Aku dipertemukan pertama kalinya dengan makanan yang bernama “Waffle”. Tepatnya di Mal Malioboro. Sebelum itu, nggak ada rencana buat beli. Kepikiran aja enggak. Sebelum akhirnya, setelah selesai sholat maghrib di masjid, oppa merekomendasikan satu kue yang dia bilang enak se-yogya, haha alay ding. Aku yang penasaran, (mesti aja) akhirnya meng-oke-kan ajakan makan kue itu. Well setelah belanja sebentar di Malioboro, langsung melaju ke dalam Mal kecil pas di jalan Malioboro. Dibawah foodcourt dekat eskalator ada mbak mbak jual waffle. Oh ya, kenapa waffle couple? Oke, sebenernya di menu yang mbaknya tawarin di papan menu, nggak ada menu yang namanya waffle couple. Tapi mungkin karena mbaknya cukup tanggap, cekatan, dan kreatif jadi dia langsung menawarkan menu spontanitas, “Waffle Couple” untuk aku sama oppa pas itu, haha. Dengernya aja pengen ketawa, yang pas mbaknya bilang gitu aku cuma kode-an sama oppa innocent sama mbak itu, but everything is okey, jadi akunya nge-iya-in mbaknya aja deh :D

Sebungkus waffle couple keju vanilla coklat chocochips udah ditangan. Dan mungkin karena lagi laper juga, jadi timingnya pas banget haha. “Waffle Couple – Laper – Bisa ngeliat live (titik-titik) pas makan, ramuan ajaib kan? haha, sejak itu, aku jadi merasa akan mudah merindukan kota itu, ya seenggaknya untuk sekedar menikmati waffle di sabtu malam :)


Kira kira kayak gini bentuk waffle yang aku makan pas di Mal Malioboro :D



Roti Maryam & Waffle Couple, I’ll eat you again next time :D
Makanan yang aku rekomendasiin buat pas hujan hujan gini deh, kenyang pasti :))
Makan yuk, makan…





Rabu, 02 Januari 2013


"Pengen beli boneka ah, puss nya udah jelek.."
"Eh, request nya jujur banget.."



"Masih sering dikira anak smp?"
"Emmm, kamu tuh masih sering dikira bapak-bapak?"

My 2013, Sweety Energic :D


Bismillahirrahmanirrahim,
Seperti tradisiku tiap awal tahun, hari ini diawal tahun 2013 ini, aku juga akan menulis doa, harapan untuk setahunku nanti. Kalo tahun 2012, temanya "Mellow Romantic", tahun 2013 aku pengen temanya "Sweety Energic" hehe. Semoga dikabulkan oleh Allah, amin.

:')

1. Semakin dekat sama Allah, sholat nggak bolong dan tepat waktu. Semoga aku memang semakin dekat denganNya, amin.
2. Bisa terus melukis senyum Ibu, jadi teladan buat kedua adikku, dan selalu bisa jadi kebanggaan orang tua.
3. Jadi wanita tegar, lebih kuat, lebih kokoh dari benteng manapun.
4. Diarahkan menuju jurusan kuliah yang tepat, sesuai dengan passionku.
5. Dipermudah jalan untuk bekerja sambil kuliah, atau mungkin kuliah sambil bekerja.
6. Rajin baca, rajin nulis, dan disiplin waktu.
7. Bisa terealisasi keinginan buat punya kamar inspirasi, kamar yang pengen aku jadiin majalah ruang
8. Dikirimin seseorang kayak Remi dari Allah, di duniaku yang nyata ini.
9. Punya cerita yang menyenyumkan dan damai di hati
10. Bisa balik ke Yogya lagi, semoga bisa kesana karena terlibat sesuatu.
11. Selalu semangat, ceria, dan energic menghadapi apapun
12. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT
13. Nambah berat badan, tinggi badan
14. Punya banyak teman baru, pengalaman baru, tempat baru
15.  Ditempatkan diantara orang orang yang menyayangiku
16. Tereksplor lagi bakat bakatku yang lain.
17. Terus berkarya, berkarya terus :))


Amin.
Semoga dikabulkan Allah :')