Aku adalah hampa. Sebutir insan tanpa arti, makna dan
semacamnya
Jika tak bisa mencipta senyum sederhana untuk sekeliling.
Untuk
kuncup bunga bunga yang akan mekar,
Untuk kucing kucing tetanggaku yang suka
beranak pinak.
Aku adalah kupu kupu tanpa sayap. Sebenarnya indah, namun
hanya bila utuh.
Cantik hanya pelengkap diri. Hati adalah jiwa, nyawa
kehidupan.
Kehidupan yang hidup sendiri, yang berjalan otomatis.
Tanpa
kendaliku, tanpa tau arusnya bermuara kemana.
Aku adalah hitam dan putih. Tak berpihak, aku ada
diantaranya
Diantara nyata dan khayalan,
Diantara kesalahan yang kubenarkan
Diantara teori teori yang kutentang
Diantara duniamu dan dunia yang tak pernah kupunya
Aku adalah hembusan nafas sesak. Tetap hidup, namun tak
melegakan
Seperti berjalan tanpa titik tuju
Mencari namun tak berujung
Menanti yang tidak pasti
Merindu namun tertelan lagi
Aku adalah keheningan dalam riuh. Dikeramaian, namun asik
sendiri menikmati sepi
Tak ingin mendengar yang melemahkan
Ingin sembunyi dari teror perasaan yang menggebu
Ingin menghilang dari kekacauan di bumiku
Inilah aku yang berantakan, berupaya menatanya dengan rapi
Menempatkan impian disetiap akan tidur,
Meletakkan kerinduan diruang ruang merindu
Melukis peta dimana langkahku berpacu
Mengobati luka agar sayap sayapku pulih
Menampakan diri dari semua hal yang ingin kuhindari
Diantara hitam, diantara putih.
Ada hati yaitu aku.
Dalam hampa, dalam sunyi yang sering ku umpati
Ingin meng(abu) lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))