Senin, 04 Maret 2013

Diantara, Aku.



Aku adalah hampa. Sebutir insan tanpa arti, makna dan semacamnya
Jika tak bisa mencipta senyum sederhana untuk sekeliling.
Untuk kuncup bunga bunga yang akan mekar,
Untuk kucing kucing tetanggaku yang suka beranak pinak.

Aku adalah kupu kupu tanpa sayap. Sebenarnya indah, namun hanya bila utuh.
Cantik hanya pelengkap diri. Hati adalah jiwa, nyawa kehidupan.
Kehidupan yang hidup sendiri, yang berjalan otomatis.
Tanpa kendaliku, tanpa tau arusnya bermuara kemana.

Aku adalah hitam dan putih. Tak berpihak, aku ada diantaranya
Diantara nyata dan khayalan,
Diantara kesalahan yang kubenarkan
Diantara teori teori yang kutentang
Diantara duniamu dan dunia yang tak pernah kupunya

Aku adalah hembusan nafas sesak. Tetap hidup, namun tak melegakan
Seperti berjalan tanpa titik tuju
Mencari namun tak berujung
Menanti yang tidak pasti
Merindu namun tertelan lagi

Aku adalah keheningan dalam riuh. Dikeramaian, namun asik sendiri menikmati sepi
Tak ingin mendengar yang melemahkan
Ingin sembunyi dari teror perasaan yang menggebu
Ingin menghilang dari kekacauan di bumiku

Inilah aku yang berantakan, berupaya menatanya dengan rapi
Menempatkan impian disetiap akan tidur,
Meletakkan kerinduan diruang ruang merindu
Melukis peta dimana langkahku berpacu
Mengobati luka agar sayap sayapku pulih
Menampakan diri dari semua hal yang ingin kuhindari

Diantara hitam, diantara putih.
Ada hati yaitu aku.
Dalam hampa, dalam sunyi yang sering ku umpati
Ingin meng(abu) lagi..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share yukk :))