Hampa.
Ketika semua rasa tak terasa
Seperti sejenak mati
Mungkin begini rasanya mati
Tak ada rasa bahagia, namun tak juga merasa sedih
Didalamnya aku mencari, menggali, seberapa jauh hampaku
Sebelum jauh, aku tidak ingin merasa hampa lagi
Jika hampa, aku tak tampak seperti manusia normal
Dan kini, ketika aku merasa ada celah hati yang terasa perih
Aku rasa, aku kembali hidup
Menjadi manusia normal yang kadang ku rindu
Mungkin aku hanya bisa menertawakan diri sendiri
Atas beberapa hal yang terjadi
Tertawa terkadang juga lebih baik, daripada terus menangis mendramatisasi hidup
Ini adalah bab, atau mungkin hanya sub bab cerita dari buku sejarah perjalanan hidupku
Dan kini saatnya aku mendewasa
"Tuhan selalu punya caranya sendiri, bagaimana cara menyenyumkan makhluknya, termasuk aku.
Dia tak banyak berkata, selalu menepati janji."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))