Ini cuma tulisan biasa aja. Sama kayak yang lain. Gak ada maksud apa apa.
Tanganku tergerak buat bikin tulisan tentang ini gara-gara baca status di facebook, banyak cewek cewek yang galau, gara gara ditinggal pacarnya belajar di Jogja. Emmm. Ya itu referensiku, selain termasuk cerita yanga aku alami sendiri.
Kata orang "Yogyakarta, kota pelajar.." Namun aku lebih suka menyebutnya "Yogyakarta, Kota Seribu Seniman". Sebelumnya aku nggak pernah nyangka. Cerita yang aku punya ini bakal jadi kayak gini. Sebut saja "kekasihku" juga akan melanjutkan studinya di kota itu. Dengan tujuan dan alasan yang kuat dan logis. Maka sebagai kekasihnya yang begitu menyayanginya, aku pun sangat mendukung niatnya itu, yang tiba-tiba dia utarakan kepadaku secara tidak terduga.
Shock? Pasti..
Tapi apa yang bisa aku lakukan. Aku tak bisa memberinya apapun, untuk yang kali ini, aku tak boleh gagal. Aku pun berusaha tersenyum bahkan disaat saat yang tidak mungkin. Bahkan saat dia dengan bangga menelfonku disiang itu, dan mengatakan bahwa dia diterima di lembaga itu. Alhamdulillah. Beberapa langkah lagi, dia akan meraih bintang yang dia ingin. Dia sangat senang, tentu saja. Dan ingin mengabarkan tentang sedikit keberhasilannya itu. Aku tetap tersenyum, tentu saja. Aku juga turut bangga melihatnya seperti itu. Ditambah lagi, aku melihat semangat menggebu lebih darinya, tentang impian yang beberapa waktu lalu tak sempat ia fikirkan.
Aku menerima. Karena mungkin hanya Jogja, yang mampu membuatnya bergairah dengan hidupnya lagi. Hatiku bergejolak. Sisi satu bahagia, Sisi yang satunya seperti memberontak. "Ya Allah, ini masih sebentar untukku, haruskah Kau melakukan ini lagi?" Aku tau ini tak boleh. Apalagi Allah sangat baik kepadaku. Tapi selalu saja. Ketika aku merasakan bahagia itu, damai itu. ketenangan itu, Dia terlalu cepat merubah ceritanya.
Aku pengen bahagiaku ini stabil. Udah. Gini aja. Tapi nggak bisa. Aku nggak punya daya. Dan aku hanyalah hamba. Apalagi? Ikhlas lagi?
Harus berapa hal lagi yang harus aku ikhlaskan?
Astaghfirullah :'(
Ya Allah maafkan aku. Aku menyayangiMu.
hmm..
Maaf kalo aku curcol, sebelumnya, aku kira aku sendirian. tapi kayaknya banyak yang senasib sama aku. Saling menguatkan ya Girls :)) . We have to strong girls :))
Mungkin banyak juga yang ngerasain apa yang aku rasain. Ada yang memutuskan untuk dalam penantian, ada juga yang memutuskan gugur sebelum perang. Aku termasuk yang mana ya...? Beri aku yang terbaik Ya Allah :")
LDR? BREAK? OR
"It is life, choose the better choice"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))