Kamis, 30 Agustus 2012

Engganku Menatapmu...

Sejak aku mendengar beberapa kalimat darimu
Aku terdiam. Menerawang angan, yang sering ku fikirkan.
Saat itu, setengah tidak percaya, aku benar benar telah mendengarnya darimu.
Aku masih diam. Hingga detik detik jam dinding itu meneriakiku

Kali ini berbeda, aku tak ingin bicara tentang rasaku
Aku hanya menerawang saja
Dan berfikir segalanya akan menjadi lain cerita

Aku terlalu sering menangis dihadapanmu
Apalagi disaat saat seperti ini, waktu disaat aku bisa menangis hebat.
Tapi..
Hari itu, aku bertanya, mungkin untuk yang terakhir
CUKUP!!
Aku telah memberimu kesempatan untuk menjadi lebih bijak
Kamu sudah besar sekarang, kamu pasti lebih tau apa yang kau inginkan

Aku memalingkan pandanganku darimu sejak itu
Bukan karena aku membencimu dan tak menginginkanmu lagi
Aku hanya tak ingin kau melihatku yang kembali menjadi penakut dari sorot mataku
Enggan ku menatapmu, karena aku takut, aku menjadi begitu menginginkanmu
Kau masih berusaha menatapku, dan memaksaku untuk membalasnya.
Aku ingin menjadi kuat di malam itu, dan kau memang harus pergi dengan senyuman
Walaupun mungkin kau juga tau, bagaimana rasanya menjadi aku.
Mulutkupun jadi bisu, aku tak sanggup berkata. Semua terasa tertahan.

Saat kau memaksaku berbicara, aku hanya menyenyumimu.
Aku benar benar tak tau mengatakan apalagi
Hingga ku menggerakan jari jemariku agar kau mengerti..
Bagaimana rasanya saat itu?
Apakah disaat itu kau juga menjadi enggan menatapku?

#sungguh, itu keadaan yang rumit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share yukk :))