1 Maret 2014 - Oost
Coffe & Theaa, Kaliwaron 60, Surabaya Timur, menjelang senja..
Selesai makan Mie Iblis, aku lalu melaju ke workshopnya
teman soundcloudku dari Jogja. Hari ini dia mengadakan workshop tentang “Menerbitkan
Buku Secara Mandiri” di Surabaya. Emmm, sebenernya awal aku tau dia itu bisa
dibilang unik. Aku taunya dari soundcloud (yang entah bagaimana ceritanya bisa
nyasar ke soundcloudnya dia) gegara terpikat sama lagunya yang judulnya “Senja,
Sendu Yang Manja” aku jadi follow akun twitternya deh. Dan semenjak itu aku
jadi tau juga kalo sebenernya dia itu seorang penulis. Penulis, penyanyi, dan
bisa musikalisasi puisi, keren kan? Mungkin itu juga alasan kenapa aku datang
ke workshop itu, mau ngeliat performnya secara live dan bonusnya, aku dapet
ilmu tentang kepenulisan. Namanya, Mas Bagustian Iskandar. Atau kalo mau tau
lebih lengkap tentang dia follow aja akun @ladangsandiwara. Barangkali nanti
kamu juga bisa terpikat ehehehe.
Dateng ke acara telat sejam-an gegara nyasar, sampai tiga
kali ngelewatin FK Unair (menurut infonya sih belakangnya Unair) padahal masi
jauh. Google map pun kurang membantu, emmm mungkin pas itu akunya lagi nggak
ngeh baca petanya, hmmm (jadi ini ceritanya aku kurang menguasai jalanan
Surabaya Timur). Dan akhirnya sampailah aku di café itu. And the awkward moment
adalah ketika kamu dateng workshopnya telat, ketika semuanya hening mendengar
presentasi. Hmmm kikuk, tapi ya gimana lagi. Langsung cari tempat duduk kosong
(yang kebetulan pas banget viewnya) sambil nunggu Ravita, yang nggak dateng-dateng.
Sampai beberapa menit kemudian Ravita dan temannya dateng dan semua berjalan ‘lebih’
nyaman ehehe. Aku ngajak dia kesini soalnya ceritanya sekarang dia udah jadi
penulis. Penulis indie juga, barusan nerbitin buku pertamanya. Barangkali buat
nambah ilmu dan jaringan juga.
Sesi awal Mas Bagustian ngejelasin tentang ‘self publishing’
dan tahapan/proses bagaimana menerbitkan sebuah buku, marketing dan
distribusinya, diselingi dengan cerita pengalamannya selama menjadi penulis
indie. Sesi berikutnya, tanya jawab emmm atau mungkin lebih tepatnya sharing
ehehe. Dan sesi terakhir adalah taraa Mas Bagustian perform. Nyanyiin lagunya
yang aku suka, “Senja, Sendu Yang Manja” emmm sebenernya aku suka lagu itu
karena judulnya, ehehe. Dan pas didengerin, enak juga lagunya. Yang kedua dia
musikalisasi puisi yang dia gubah dari ceritanya Agus Noor. Dan lagu yang
terakhir, dia bawain satu lagu orang lain, yang entah judulnya apa, sedangkan
waktu dinyanyiin aku dibikin melting dan pengen nangis. Hampir semua yang hadir
disitu hafal lagunya, sedangkan aku hanya nikmatin sambil ‘deg’ dan mata yang
nyaris berkaca kaca. Entah karena lagu ini memang enak, atau Mas Bagustiannya
yang ngebawainnya bagus banget, total penjiwaannya, ya setidaknya aku terbawa.
:’)
Acara selesai, sebenernya aku mau nyapa Masnya atau bahkan
minta foto bareng buat dokumentasi, tapi pas itu banyak yang konsultasi
kepenulisan sama dia, dan apalah daya aku orangnya pemalu, dengan segala hal
yang harus disesuaikan disitu ehehe.. apa sih? Dan karena udah jam 8 malem
juga, aku harus segera pulang. FYI, perjalanan kerumahku kurang lebih sejam-an.
Ini di Surabaya Timur dan rumahku di ujung Surabaya Barat, udah masuk Gresik
malahan ahahaha. Namun jarak bukan penghalang bukan? :)
Great to see you Mas, aku tunggu ‘KotaDalamMata’ punyamu ya.
Buat aku terpikat lagi, ehehehe. Terimakasi ilmunya, suatu hari pasti aku butuh
ilmu itu. Ehihi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))