Sat,
Ksatriaku yang hilang,
Aku dan kemenghilanganku hanya ingin membuatmu tenang,
Akan ku usahakan semua terlihat terkendali dan baik baik
saja
Aku selalu senang, jika cerita dongeng kita dulu
Bisa kau ejawantahkan ke dalam nyatamu
Mungkin memang masih aku yang tertinggal dalam dongeng ini,
Yang terkadang masih suka mencarimu, menanyaimu
Apa kamu akan membuat dongeng lagi bersamaku
Dongeng tentang anak cengeng yang berusaha menguasai
sepertiga dunia dengan nada
Aku tau, aku tidak ada dalam rangkaian beberapa ceritanya
Bahkan dalam sedetik di dalam cerita cerita tentang bintang
bintang jatuh
Tidak ada namaku, seabjad pun tidak ada
Aku mendoakanmu, dan kau tak perlu tau
Semuanya begitu cepat, namun aku tak ingin bahagiamu berlalu
cepat
Segala rasa terurai, kecuali lelahmu yang kadang tersandar
Terkadang masih bisa kumerasakan sesuatu yang harusnya tak
kurasa
Aku berfikir, radarku masih bekerja
Meski terkadang aku lupa meletakannya dimana, namun nyatanya
kembali lagi
Ksatriaku, dalam ejaan yang tak sempurna,
“Auk hmias ngisre emgnja maanmu ldmaa speiuk , auk uat nii tdkai ibka nuutkk. Auk nhyaa rletalu mrndknuma.” :’)
Aku tau kau tak suka membaca yang tak terbaca ini,
Tapi mungkin tanpa membacanya pun kau sudah tau maksudku,
kan?
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))