Wajah payahmu, lesu rautmuIzinkan aku hapus lelahmuGuratkan senyum di bibirmuPerhatikanmu dari tempatkuTerbesitkah kau tentang dirikuYang dalam diam menaruh hatiIzinkanku didekatmuSebagai tempat tercurahnya keluhmuIzinkanku bersamamuMendekap erat hilangkan keresahanmuIzinkanlah aku…
Lagu ini menceritakan tentang seorang pengagum rahasia,
istilah populernya seperti itu. Pengagum rahasia barangkali mereka yang paling
sering memperhatikan orang yang dikaguminya diam-diam. Bukan karena dia pendiam
atau ingin diam saja tanpa mengutarakan, terkadang seseorang itu tidak memiliki
sarana, akses, alasan untuk mengubahnya menjadi tidak diam-diam. Untuk bisa
bersama orang lain, menjadi dekat kemudian saling mengisi, dibutuhkan sebuah
keadaan untuk membuat segalanya menjadi mungkin, orang-orang biasa menamainya,
kesempatan.
Pengagum rahasia menurut penulis adalah mereka yang belum
bertemu dengan kesempatan itu, atau mungkin mereka yang sedang mencari dan
berusaha keras mendapatkan kesempatan itu. Pilihan yang tersisa lainnya, yaitu,
diam. Mengaguminya dalam diam, mengaguminya diam-diam. Menyemogakannya diantara
diam.
Dan sekali lagi, mereka diam, bukan karena pendiam. :)
Jadi untukmu yang sedang bersedih hatinya, jangan sedih lagi
ya, siapa tau disekelilingmu ada mereka yang diam-diam memperhatikanmu, berdoa
agar waktu berpihak padanya, menghiburmu, meredamkan sedihmu, mengganti laramu,
memudarkan kecewamu, mengguratkan senyum- dikedua sudut bibirmu :)
Percayalah, selalu ada cerita seperti itu untukmu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))