Senin, 08 April 2013

Padahal, Rindu Ini... Ini Rinduku..




Padahal baru saja ku mulai rinduku lagi
Namun entah, terbuyarkan dengan yang nyata nyata ada
Padahal aku berusaha menghidupkan sendi kerinduanku lagi yang nyaris mengarat
Namun entah, pembuyarnya  datang disaat yang tepat takterlewatsedetikpun
Mungkin semacam pemburu momenku,
Padahal aku mulai percaya lagi, bahwa mencoba melayang lagi itu jangan takut jatuh
Lalu apa ini? Aku jatuh, bahkan sebelum melayang sejengkal dari bumi

Ini kacau. Semua rasa sedang kurasa.
Aku kebingungan menempatkannya dimana, mengatur frekuensi keluarnya, dan berapa daya yang perlu ku buang agar ruang ini tidak penuhberantakan atas rasa rasa
Padahal aku sudah berencana mempeti es kan rasa rasa itu, sebelum nantinya ada seorang yang datang mencairkan kebekuannya
Dan tentang rinduku ini, bagaimana?
Menelan dan memendamnya tak baik untuk kesehatan tenggorokan dan paru paruku
Karena begitu sesak dan meninggalkan noda noda rindu yang susah dinetralkan cepat
Padahal aku sedang belajar menghirup udara yang dinginnya nanti bisa melegakan ruang ini

Hei kamu,
Dengan kacau aku merindukanmu,
Sambil menata ruangku yang berantakan, aku memerhatikanmu dari sini, di tempatku
Sebelum semua yang mengganggu sistem rindu rinduku yang berbuku ini, datang dan membuyarkan segalanya,
Mengendapkannya lagi itu butuh waktu lagi, ah jika saja kau tau.
Padahal sudah kali ke berapa aku hampir berhasil mengendapkannya, sebelum semuanya terbias dari tempat paling sakral di hatiku,

Aku boleh membacanya berulang ulang kan? 
Kalau saja, kata katamu bernyawa seperti kala itu, aku pasti tidak ragu mengartikannya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share yukk :))