Dua orang, tiga orang, empat orang, banyak orang bertemu
Tersenyum, saling tersenyum
Ada senyuman yang memang senyuman, ada senyuman sebagai
pelengkap suasana
Ada yang memang suka tersenyum, ada yang hanya pura-pura
tersenyum
Dua orang, tiga orang, empat orang, banyak orang berbicara
Mendengarkan, saling mendengarkan
Ada yang memang mendengarkan karena kagum, ada yang hanya
mendengarkan sebagai pelengkap suasana
Ada yang mendengarkan karena ingin, ada yang mendengarkan,
namun tidak benar-benar peduli.
Sering ku jumpai, namun aku hanya mampu melihatnya saja
Karena mungkin saja, topengku yang paling tebal diantara
mereka
Mungkin saja, barangkali aku sudah memberitahumu bahwa hal
sederhana yang dirindukan dibumi ini sebenarnya hanya satu, kejujuran.
Kejujuran yang kata orang pahit, menyakitkan. Hmmm drama
sekali terdengarnya, tapi memang benar.
Ada yang selamanya memakai topeng itu, ada yang ingin
melepas namun tak bisa, ada yang tidak ingin memakainya karena lelah.
Akan tiba saatnya, seorang yang lelah, percaya dengan
seseorang lain.
Bukan untuk menjadi tempat melepas topeng lalu memakainya
kembali,
Namun menjadi alasan bahwa topeng sebagus apapun tidak
menarik perhatiannya
Dan Aku yang hanyalah Aku, yang diingintahuinya.
Barangkali Aku dan setiap orang yang tadi kusebut itu sama,
Lalu mengapakah kita tidak berlomba mencoba untuk melepasnya
dari sekarang?
Hmmm, tapi mau bagaimana bila topengmu sebagus itu,
sesempurna itu.
Kau membuatnya dengan susah payah, akan lebih susah
melepasnya.
Aku juga membuatnya dengan susah namun tidak payah, hanya
mungkin kini aku lelah
Karena topengku nyatanya tidak setangguh itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))