Selasa, 25 Agustus 2015

Sekotak Susu





Barangkali setiap benda punya ceritanya, ini adalah ceritaku bersama sekotak susu cokelat yang biasa kuminum. Ku bawa kemanapun, agar dahaga dan laparku hilang. Terkadang meminumnya karena malas mengunyah. Terkadang meminumnya karena sedang ingin saja. Terkadang meminumnya jika sedang rindu.

Cerita ini tentu berbeda dengan cerita biskuit cokelat, cerita sekotak susu cokelat ini hanya sebentar, sedikit saja. Namun mampu membuatku lupa sukaku dengan biskuit cokelat yang rasanya kini berbeda, tidak sepeti dulu. Sekotak susu cokelat tetap sama, manis. Manis dan mengenyangkan. Manis dan menyenangkan. Meski kisahnya saja yang ku punya.

Bukankah ini sudah lama sekali?
Namun setiap ku meminumnya, senyum ini tidak terelakkan. Entah mengapa bisa begitu.
Mungkin reaksi indera perasa yang merasakan “manis” :)

Bahagia selalu ya, :)
Ku cukupkan cerita ini. :)

Untukmu yang terlalu singkat,terima kasih dari hati :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share yukk :))