Minggu, 15 September 2013

Peran(g) Hati




Aku mengatur posisi dudukku agar terlihat tetap nyaman dipandanganmu
Letaknya sesuai, tidak bergeser dalam kemiringan paling kecil sekalipun
Di tempatku ini, Aku bisa kapan saja memandangimu lama dalam pandangan yang sempurna
Namun aku tidak lagi berani melakukannya sekarang, tidak.
Aku tidak punya cukup kekuatan untuk memandangi tatapan mata yang tak lagi tajam memandangiku

Didalam peran, Aku hanya pelipur sepi yang menderu
Ketika suara jangkrik terlalu mengusik telingamu dan saat malam membuatmu menggigil dingin
Peranku, Iya, hanya itu mungkin sekarang
Atau untuk sekedar agar melihatmu tersenyum lain, yang tak ada seorangpun yang tau tentang ini
Hanya Aku dan Kamu

Lalu diantara sederet kata yang terangkai nadanya
Peranku memudar perlahan, ya
Aku baik baik saja dan Kamu pasti tau itu

Aku pergi ya,
Dudukku sudah tidak pada pandangan yang sempurna
Letakku juga sudah tak sesuai lagi
Peranku sudah ada yang menggantikannya perlahan

Jangan memanggilku lagi ya,
Aku tidak pernah tega membiarkanmu menggigil disana
Tapi peranku apalagi sekarang?
Aku ada, tanpa peran paling figuran sekalipun dihari harimu kan?

Aku tidak meminta semuanya kembali,
Hanya ingin agar tidak lagi ada peran(g) dihati yang cuma ku punya satu
Satu, hanya satu

- lalu Aku kembali mengatur posisi dudukku yang hendak ku tinggalkan, sebelum semuanya ku mulai lagi saat Kau memanggil namaku disaat tak terlewat sedetikpun dari waktuku beranjak pergi





2 komentar:

Share yukk :))