Aku mengatur posisi dudukku agar terlihat tetap nyaman
dipandanganmu
Letaknya sesuai, tidak bergeser dalam kemiringan paling
kecil sekalipun
Di tempatku ini, Aku bisa kapan saja memandangimu lama dalam
pandangan yang sempurna
Namun aku tidak lagi berani melakukannya sekarang, tidak.
Aku tidak punya cukup kekuatan untuk memandangi tatapan mata
yang tak lagi tajam memandangiku
Didalam peran, Aku hanya pelipur sepi yang menderu
Ketika suara jangkrik terlalu mengusik telingamu dan saat
malam membuatmu menggigil dingin
Peranku, Iya, hanya itu mungkin sekarang
Atau untuk sekedar agar melihatmu tersenyum lain, yang tak
ada seorangpun yang tau tentang ini
Hanya Aku dan Kamu
Lalu diantara sederet kata yang terangkai nadanya
Peranku memudar perlahan, ya
Aku baik baik saja dan Kamu pasti tau itu
Aku pergi ya,
Dudukku sudah tidak pada pandangan yang sempurna
Letakku juga sudah tak sesuai lagi
Peranku sudah ada yang menggantikannya perlahan
Jangan memanggilku lagi ya,
Aku tidak pernah tega membiarkanmu menggigil disana
Tapi peranku apalagi sekarang?
Aku ada, tanpa peran paling figuran sekalipun dihari harimu
kan?
Aku tidak meminta semuanya kembali,
Hanya ingin agar tidak lagi ada peran(g) dihati yang cuma ku
punya satu
Satu, hanya satu
- lalu Aku kembali mengatur posisi dudukku yang hendak ku tinggalkan, sebelum semuanya ku mulai lagi saat Kau memanggil namaku disaat tak terlewat sedetikpun dari waktuku beranjak pergi
Saya suka sekali dengan yang ini. ^^
BalasHapusterimakasih sudah membaca :)
Hapus