Entah ini kali keberapa aku terpukau, terkagum, tersenyum
mendengar
Entah ini kali keberapa aku merasa terbang, nyaman, dan seringan
ini
Entah ini kali keberapa alunanmu mengantarkanku ke negriku
Seperti kerinduan yang menggebu,
Seperti itulah barangkali yang kurasakan
Rindu pulang, rindu kembali
Terbang tanpa beban, melayang layang dalam khayalan melodi
Menjadi diriku sebebas-bebasnya, tanpa takut orang lain tak
menyukaiku
Merasa utuh, karena ada kamu yang mengiringiku,
Teruntuk kamu yang jauh,
Pelukis nada-nada pengantar tidurku
Mungkin kita belum pernah bertemu, bertatap muka, saling
menyapa
Aku juga belum mengenalmu, kamu pun sebaliknya
Namun bolehkah aku sedikit merasa dekat denganmu? Sedikit
saja.
Seperti obat penenang, seperti kereta kuda beroda dua
Terima kasih telah mengantarku untuk kesekian kali
Seperti pengingat bahwa aku harus pulang,
Terima kasih karena selalu berhasil membawaku kerumahku
Rumah berdinding embun, beratap awan serupa salju
Sejuk, teduh, tempat paling nyaman, sama seperti alunan
nada-nada yang kau lukiskan
Setidaknya karenamu, aku tak perlu khawatir lupa pulang
Iya, karena kamu selalu berhasil membawaku kembali, mengantarkanku
ke negriku.
:)
* baca ini sambil mendengar lukisan nada darinya, selamat jatuh cinta pada alunannya. Selamat menikmati perjalananmu di negri paling nyaman. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))