Daun gugur,Hujan menderas,Teduh, mana teduh?Bentengku tidak rapuh, hanya tak bisa menghianati kata-kata dalam hatiKejujuran memang pahit, kata orang. Namun tak akan pernah menyesatkanDan aku, tak ingin tersesat lebih jauh dan semakin jauh dari iniSedangkan dengan diam saja, sudah bisa membuatku bahagia.Setiap waktu pengelihatan memang tak pernah sama,Manusia pun, dinamis, tak pernah sama di waktu yang juga tak samaKetika Tuhan, memberi celah dan berbagai alasanDan aku, tak bisa menghindar dan melewatkannyaKenapa waktu tak pernah lelah melaju?Sebuah pelukan tak selalu dalam dekapanDan kehangatan tak selalu dibutuhkan dalam sebuah kedinginanKedinginan mungkin lebih baik, agar pertemuan menjadi hal yang paling dirindukanPertemuan sebagai selimut terhangat, lebih dari pelukan manapun yang tak bisa mendekap.Kenapa mendung itu abu-abu?Kenapa padam itu belum sanggup datang?
-tulisan dari seorang wanita yang tak pandai berpuisi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share yukk :))