Minggu, 27 Maret 2016

Pelukis Senyum Ibu




Bismillahirrahmanirrahim..

Hari ini aku melukis senyum Ibu. Aku pelukis amatiran. Maka dari itu aku belajar keras menjadi pelukis, pelukis senyum Ibu.

Kali ini Tuhan mengijinkanku. Aku sangat berterimakasih kepadaNya. Aku ingin menghadiahi Ibu sesuatu, sesuatu yang sebelumnya pun tak pernah aku fikirkan. Dan Tuhan menjadikannya nyata. Sekarang, aku tak lagi takut memikirkan sesuatu-sesuatu itu, Tuhan selalu mendengar, lalu mengabulkannya. Tuhan Maha Baik kan? :)

Senyum Ibu hari ini, sebenarnya atas bantuan Tuhan yang membantuku membuat lengkungan senyum itu menjadi indah dilihat. Tepat dihari ulang tahun Ibu. Serba kebetulan yang indah. (Tapi jangan bilang-bilang Ibu ya kalau kali ini aku dibantu Tuhan, sstttt)

Aku tau, tulisan ini tidak akan dibaca Ibu, kecuali kau menunjukkannya. Biar saja, ini rahasia kita.
Dan sekarang aku kecanduan, kecanduan melukis.
Aku mungkin tak bisa berjanji, namun aku akan mengusahakan menjadi pelukis yang pandai nantinya, 

….Pelukis Senyum Ibu :)


Dengan ridhoNya, 26 Maret 2016
Terimakasih, Allah :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share yukk :))