Rabu, 16 September 2015

Dari Jauh



Seperti mata kamera yang menangkapmu, Aku mencoba melihatmu secara long shot bahkan extreme long shot. Agar segalanya lebih terlihat luas, apa yang ada disekitarmu, disekelilingmu dan apa yang sedang kau perhatikan. Dari sedekat close up senyummu nampak untukku, namun tidak dari sisi ini. Senyummu kulihat lebih luas jangkauannya. 

Aku masih melihatmu dari sini, untuk memastikan beberapa hal lagi yang menjadi tanya-tanyaku. Apakah yang kulihat hanya kebenaran yang maya? Atau peka inderaku yang tak terasah tajam? atau hanyalah kejadian salah menduga? Walau terkadang Aku ingin menyimpan senyummu dengan mem-freeze-nya, tapi apa jadinya ketika setelah itu nyatanya arah senyummu itu bukan untukku. Beku. 

Dari jauh, Aku tau apa yang sebelumnya belum ku tau. Dari letak yang berjarak, kini Aku tau apa yang sebenarnya sedang kulakukan.
Mencarimu. 

Dari sisi frame mana kau muncul, entah hanya lewat atau sekedar berdialog tegur sapa. Sudah. Kucukupkan merekammu dari sini, jika kurasa aku telah cukup mengerti, mungkin yang selanjutnya adalah cut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share yukk :))